Pasar keuangan global mengalami perubahan penting minggu ini karena investor menanggapi ketegangan geopolitik, perkembangan kebijakan perdagangan, dan ekspektasi seputar kebijakan moneter AS. Berikut adalah tampilan terperinci pada gerakan kunci:
1. Emas Mencapai Tertinggi Dua Minggu karena Permintaan Safe-Haven Meningkat
Harga emas global naik ke level tertinggi dua minggu pada hari Selasa, didorong oleh meningkatnya permintaan untuk aset safe-haven. Lonjakan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran investor atas tarif AS yang baru diusulkan, menambah ketidakpastian di pasar global.
- Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Minggu tarif 100% pada film produksi asing, meskipun rincian implementasinya tetap kabur.
- Pada hari Senin, dia mengisyaratkan rencana untuk memberlakukan tarif lebih lanjut pada produk farmasi dalam dua minggu ke depan.
Langkah kebijakan ini telah mengintensifkan kecemasan pasar, mendorong investor untuk mencari perlindungan pada emas dan logam mulia lainnya.
2. Semua Mata Tertuju pada Federal Reserve
Investor juga memantau dengan cermat pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang akan datang. Harapan utama meliputi:
- Pembaruan atau panduan potensial tentang strategi suku bunga.
- Komentar dari Ketua Fed Jerome Powell, dijadwalkan pada hari Rabu, yang dapat memberikan wawasan tentang jalur kebijakan ekonomi AS di masa depan.
The Fed telah menjaga suku bunga acuannya stabil antara 4,25% dan 4,50% sejak Desember, dan pasar sangat menantikan perubahan sikap.
3. Pasar Mata Uang Mencerminkan Ketidakpastian
- Sebagian besar mata uang Asia jatuh pada hari Selasa.
- Dolar AS tetap stabil di 99.6, yang mencerminkan kehati-hatian yang berkelanjutan di tengah ketegangan perdagangan dan antisipasi terkait Fed.
Negosiasi perdagangan antara AS dan China berkontribusi pada kegelisahan pasar, terutama karena retorika proteksionis semakin intensif.
4. Logam Mulia Reli Bersama Emas
- Perak melompat oleh 1.7% untuk menjangkau $33.05 per ons.
- Platina juga diperoleh 1.5%, mendaki ke $ 973.20 per ons.
Keuntungan ini semakin menggambarkan poros pasar menuju aset safe-haven tradisional selama periode volatilitas.
5. Harga Minyak Rebound, Tapi Risiko Tetap Ada
Harga minyak mentah mengalami rebound tajam dalam perdagangan Asia pada hari Selasa setelah sebelumnya menyentuh level terendah empat tahun.
- Pemulihan dikaitkan dengan pantulan teknis dan posisi jangka pendek.
- Terlepas dari kenaikan, minyak tetap mendekati level terendah dalam beberapa tahun karena kekhawatiran terus-menerus tentang perlambatan permintaan dan meningkatnya pasokan global.
Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China juga membayangi pasar energi.
6. Kepemilikan Bitcoin Berkembang Meskipun Volatilitas
Di ruang kripto, minat institusional terus tumbuh:
- Pada hari Senin, Strategi diungkapkan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) bahwa ia membeli 1.895 Bitcoin tambahan bernilai $ 180.3 juta, dengan harga rata-rata $95,167 per koin.
- Pembelian dibiayai dengan menjual $128.5 juta dalam stok biasa.
Ini membawa total kepemilikan Bitcoin perusahaan menjadi 555.450 unit, diperoleh dengan total biaya $38.08 miliar—dengan harga pembelian rata-rata $ 68,550.
Mengingat harga Bitcoin saat ini mendekati $ 94,000si nilai pasar aset Bitcoin perusahaan sekarang melebihi $52 miliar.
Kesimpulan
Dari kenaikan harga emas dan perak hingga perluasan kepemilikan Bitcoin dan pasar minyak yang pulih, dinamika keuangan global bergeser dengan cepat. Kombinasi ketakutan perang dagang, ketidakpastian kebijakan moneter, dan reposisi investor menciptakan lingkungan yang kompleks namun kaya peluang bagi pedagang dan investor.
Situs Institusional